Pages

Jumat, 27 September 2013

-Era globalisasi yang perlu kita saring dahulu-
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki beragam kebudayaan  mulai dari adat istiadat, bahasa, dan nilai- nilai kebudayaan, kita perlu sekali melestarikan semua kebudayaan Bangsa Indonesia karena jika kita tidak melestarikan semua kebudayaan itu pasti akan hilang dengan sendirinya, atau hilang diambil oleh  negara lain.
dengan begitu kita perlu mengenalkan kebudayaan kita kepada adik-adik kita dengan cara memberi pelajaran tentang kewarganegaraan dan kebudayaan, tidak hanya memberi pelajaran di sekolah saja tapi kita sebagai orang yang lebih tua harus bisa dan mengenal kebudayaan dengan cara mempublikasikan kebudayaan di berbagai acara seperti acara acara penting lainnya.
jika, tidak bisa dengan cara itu kita bisa juga mempublikasikan lewat internet lewat tekhnologi canggih yg sudah dikenal anak-anak di usia dini saat ini. Oleh karena itu, kita juga harus mampu mengambil hikmah dari perjuangannya, yang menjadi landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, di era global yang sangat memerlukan jati diri bangsa yang berkarakter, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, dan berdaya saing. Kondisi tersebut merupakan modal berharga bagi bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
Di zaman era globalisasi saat ini kita sebagai bangsa indonesia harus  bisa memilah-milah mana yang baik dan mana yang tidak baik untuk bangsa Indonesia. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda, internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu akan memperoleh manfaat yang berguna. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu hand phone. Rasa sosial terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan menggunakan handphone.ampak di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap jati diri bangsa. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau luntur. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Bila dilaksanakan belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dilaksanakan akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pengaruh Globalisasi Terhadap jati diri di Kalangan Generasi Muda.
Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Padahal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Sabtu, 21 September 2013

Pertahankan Adat Istiadat Bangsa Indonesia 

bangsa negara indonesia terkenal sekali sebagai negara beribu-ribu pulau dan beribu-ribu adat istiadat di setiap provinsi, kita sebagai anak bangsa harus bisa tetap melestarikan kebudayaan yang kita punya jangan sampai musnah karena kita lupa dan tidak pernah lagi menggunakan atau tetap mempelajari adat istiadat bangsa kita ini. saya yakin kalian semua belum begitu tau sepenuhnya dalam hal adat istiadat berbagai provinsi di indonesia ini. oleh karena itu kita wajib melestarikan kebdayaan kita, jangan sampai punah. dengan adanya tekhnologi canggih saat ini kita harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi itu dengan cara memperkenalkan kebudayaan bangsa kita seperti berbagai tutorial dalam menari tradisional, atau acara adat dan acara pernikahan berbagai adat dll. dengan cara itu kita tidak usah langsung datang ke berbagai kota atau berbagai provinsi untuk mempelajari keanekaragaman adat istiadat yang kita miliki saa ini.kita wajib sekali menyaring perkembangan globalisasi saat ini berbagai adat istiadat negara lain masuk ke indonesia, dan banyak sekali akhir akhir ini saya lihat anak bangsa lebih hafal dengan kebudayaan negara lain, tetapi saat di tanya apa nama tari dari aceh atau dari kota lain mereka tidak tahu, ini sangat memperhatinkan sekali. jika mereka tidak pernah mengenali atau mempelajari kebudayaan negara indonesia pasti saya yakin adat istiadat ini akan punah.kita sebagai negara yang memiliki keanekaragaman budaya harus bangga karena apa, negara lain yang mengetahui kita mempunyai budaya atau adat istiadat yang sangat banyak itu, mereka juga ingin merasakan belajar dan ingin tahu kebudayan kita ini. jadi kita sebagai penrus bangsa jangan pernah malu untuk mempelajari kebudayaan kita ini. saya bicara begini karena banyak saya temui anak anak diusia remaja malu akan mempelajari kebudayaan kita ini. JANGGAAAN !!! pernah kau lupakan kebudayan indonesia kita ini yang sangat indah dan beragam karena semua kebudayaan memiliki arti dan kita wajib memajukan bangsa kita dengan kebudayaan yang kita miliki.

Sabtu, 14 September 2013

JADI DIRI BANGSA INDONESIA


Jati diri—atau yang lazim juga disebut identitas—merupakan ciri khas yang menandai seseorang, sekelompok orang, atau suatu bangsa. Jika ciri khas itu menjadi milik bersama suatu bangsa, hal itu tentu menjadi penanda jati diri bangsa tersebut. Seperti halnya bangsa lain, bangsa Indonesia juga memiliki jati diri yang membedakannya dari bangsa yang lain di dunia. Jati diri itu sekaligus juga menunjukkan keberadaan bangsa Indonesia di antara bangsa lain. Salah satu simbol jati diri bangsa Indonesia itu adalah bahasa, dalam hal ini tentu bahasa Indonesia. Hal itu sejalan dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu “bahasa menunjukkan bangsa”.

Setiap bahasa pada dasarnya merupakan simbol jati diri penuturnya, begitu pula halnya dengan bahasa Indonesia juga merupakan simbol jati diri bangsa. Oleh karena itu, bahasa Indonesia harus senantiasa kita jaga, kita lestarikan, dan secara terus-menerus harus kita bina dan kita kembangkan agar tetap dapat memenuhi fungsinya sebagai sarana komunikasi modern yang mampu membedakan bangsa kita dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Selain terungkap dalam simbol bahasa dan sastra, jati diri kita tercermin pula dari kekayaan seni budaya, adat istiadat atau tradisi, tata nilai, dan juga perilaku budaya masyarakat. Terkait dengan itu, Indonesia amat kaya akan keragaman seni budaya, adat istiadat atau tradisi, dan juga tata nilai dan perilaku budaya. Sebagai unsur kekayaan budaya bangsa, seni budaya, adat istiadat atau tradisi, tata nilai, dan perilaku budaya perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai simbol yang dapat mencerminkan jati diri bangsa, baik dalam kaitannya dengan jati diri lokal maupun jati diri nasional.

Satu hal lagi yang dapat menjadi simbol jati diri adalah kearifan lokal. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal yang merupakan pencerminan sikap, perilaku, dan tata nilai komunitas pendukungnya. Kearifan lokal itu dapat digali dari berbagai sumber yang hidup di masyarakat, yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi leluhurnya dalam bentuk pepatah, tembang, permainan, syair, kata bijak, dan berbagai bentuk lain. Kearifan lokal itu sarat nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan masa kini yang dapat memperkuat kepribadian dan karakter masyarakat, serta sekaligus sebagai penyaring pengaruh budaya dari luar.

 SELAIN BAHASA jati diri bangsa indonesia bisa dilihat melalui Pancasila.

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, Nama ini terdiri dari dua kata dari Sansekerta: panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945.halnya pancasila menjadikan pedoman atau landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan merupakan sebuah tujuan atau cita cita dari penyelengaraan pendidikan kewarganegaraan Indonesia, pada hakekatnya merupakan bentuk pengimplementasian pancasila melaui jalur pendidikan.peran Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara memegang peranan penting. Pancasila akan menilai nilai-nilai mana saja yang bisa diserap untuk disesuaikan dengan nilai-nilai Pancasila sendiri. Dengan begitu, nilai-nilai baru yang berkembang nantinya tetap berada di atas kepribadian bangsa Indonesia. Pasalnya, setiap bangsa di dunia sangat memerlukan pandangan hidup agar mampu berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas arah dan tujuan yang hendak dicapai.